Mengalir adalah hasil kerja bersama untuk memahami kondisi akses air di Nusa Tenggara Timur (NTT). Data yang disajikan di sini terwujud berkat kontribusi dari komunitas (masyarakat), pemerintah daerah, dan berbagai pihak yang peduli seperti LSM. Kita semua adalah bagian dari upaya ini.

Informasi yang tersedia bersifat indikatif, jadi mari kita pastikan kembali dengan memeriksa langsung ke lapangan dan membandingkan dengan sumber resmi. Data ini adalah awal untuk membantu kita melihat gambaran besar, tetapi keputusan terbaik tetap membutuhkan verifikasi lebih lanjut.

Mengalir dikembangkan bersama berbagai pemangku kepentingan dengan komitmen untuk menyajikan data secara objektif. Platform ini tidak memihak pada kepentingan bisnis tertentu, termasuk perusahaan air minum, pengembang teknologi, atau kontraktor infrastruktur.

Kita semua diharapkan memverifikasi informasi secara mandiri dan berdiskusi dengan pihak berwenang setempat sebelum menggunakan data untuk mengambil keputusan. Mengalir adalah alat bantu bersama, sehingga tanggung jawab penggunaan data tetap ada pada kita yang memanfaatkannya.

Mengalir adalah platform yang kita gunakan bersama untuk memahami kondisi akses air di wilayah kita. Dengan pendekatan partisipatif yang berangkat dari pengalaman sehari-hari, platform ini membantu membangun pemahaman kolektif tentang situasi akses air di sekitar kita.

Data yang terkumpul menjadi dasar untuk mendorong inisiatif lokal dan advokasi berbasis bukti. Melalui pemetaan yang sistematis, kita dapat lebih percaya diri mengenali tantangan, menemukan solusi yang sesuai dengan kondisi lokal, dan aktif mengelola sumber daya air secara mandiri.

Platform ini juga menjadi ruang pembelajaran bersama. Dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan antar komunitas, kita bisa saling mendukung, memperkuat kapasitas, dan bekerja sama untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi pengelolaan air di wilayah NTT.

Platform Mengalir menggabungkan  cerita dari desa dan kabupaten yang saling melengkapi. Di desa, data diambil dari pengalaman sehari-hari warga dalam mengakses air, sedangkan di kabupaten, data ini dirangkum untuk memberikan gambaran yang lebih luas tentang kondisi di NTT.

Di tingkat desa, data mencerminkan realitas yang kita hadapi bersama: tantangan mengakses air, kondisi fasilitas yang ada, hingga pengaruh perubahan musim terhadap ketersediaan air. Informasi ini juga memuat harapan dan aspirasi warga, sehingga kita bisa melihat kebutuhan nyata sekaligus mencari solusi yang sesuai dengan kondisi setempat.

Data dimulai dengan hal-hal dasar seperti luas wilayah dan jumlah penduduk, kemudian diperluas  dengan informasi  tentang akses air: berapa keluarga yang sudah terlayani, jarak yang ditempuh untuk mengambil air, dan waktu yang dibutuhkan. Platform ini juga mencatat program air yang sedang berjalan atau pernah ada, beserta dampaknya bagi desa.

Di  tingkat kabupaten, data memberikan pandangan menyeluruh: kondisi fasilitas air, jumlah warga yang sudah mendapat layanan layak, hingga kualitas layanan yang tersedia. Riwayat program-program yang pernah dilakukan di kabupaten juga disertakan, membantu kita melihat bagaimana upaya tersebut memengaruhi masyarakat. Dengan menggabungkan data dari desa dan kabupaten, kita bersama dapat memahami kebutuhan, mengidentifikasi tantangan, dan merancang langkah-langkah untuk pengelolaan air yang lebih baik.

Platform Mengalir berfokus pada pengalaman dan suara masyarakat dalam memahami kondisi akses air. Data yang terkumpul berasal dari pengalaman langsung sehari-hari  dalam menghadapi tantangan akses air.

1. (1) Survei Google Form dan Wawancara Telepon

Pengumpulan data dilakukan melalui Google Form dan wawancara telepon, bekerja sama dengan perangkat desa dan masyarakat setempat. Metode ini memungkinkan pendokumentasian sistematis tentang:

Status Fasilitas Air

• Kondisi dan status operasional infrastruktur
• Sistem air yang digunakan di desa
• Jumlah titik sumber air bersih
• Jenis sumber air bersih

Akses dan Layanan

• Jarak dan waktu tempuh ke akses air bersih
• Persentase cakupan layanan, termasuk KK dan dusun yang terlayani maupun belum

Program dan Aspirasi

• Status program air bersih di desa
• Tahun intervensi dari instansi
• Harapan dan aspirasi desa
• Dana yang telah dikeluarkan

2. (2) Data dari Pemerintah

Data administratif dan demografis diperoleh dari:

• BPS Provinsi NTT: Data kependudukan (jumlah penduduk, jenis kelamin, jumlah KK) dan profil wilayah
• Laporan tahunan tingkat kecamatan dan kabupaten: luas wilayah, titik koordinat, dan jumlah dusun
• Dokumen dan laporan tahunan Dinas PUPR: sistem distribusi, titik sumber air, dan program air bersih
• Monografi desa dan profil wilayah: data administratif dan geografis dasar

3. (3) Laporan Program Air

Informasi tambahan diperoleh dari berbagai program dan inisiatif:

• Program air bersih dari pemerintah
• Inisiatif dari LSM dan organisasi non-profit
• Program CSR perusahaan
• Hasil survei dan assessment lembaga donor
• Liputan media tentang kondisi akses air
• Portal data terbuka pemerintah

Data yang terkumpul diverifikasi melalui proses triangulasi untuk memastikan keakuratan dan relevansi dengan kondisi nyata di lapangan. Proses ini mencakup  perbandingan data survei dengan dokumen resmi, pengecekan  lapangan, dan diskusi dengan pemangku kepentingan setempat.

Dengan pendekatan ini, data yang tersaji tidak hanya menggambarkan situasi, tetapi juga menjadi alat bagi masyarakat memahami kondisi wilayah, memperkuat suara masyarakat, dan mendorong pengelolaan air yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Tahap Persiapan

Kegiatan diawali  dengan pendekatan ke perangkat desa untuk memahami dinamika lokal. Pemetaan wilayah dilakukan bersama, berdasarkan masukan dari pemerintah setempat. Instrumen survei dirancang sesuai dengan konteks lokal dan cara berkomunikasi yang biasa digunakan di desa.

Tahap Pengumpulan

Data utama dikumpulkan  melalui Google Form yang diisi oleh perangkat desa, serta wawancara telepon dengan warga yang memahami kondisi air di wilayahnya. Wawancara ini memungkinkan kita menggali cerita dan pengalaman langsung tentang akses air.

Tahap Pengolahan

Data diolah dengan menjaga esensi pengalaman masyarakat, sambil menyelaraskan data untuk mempermudah proses analisis. Istilah dan ukuran lokal diperhatikan, sehingga data tetap relevan dengan situasi warga.

Tahap Analisis

Analisis dilakukan dengan mempertimbangkan konteks sosial dan budaya setempat. Selain melihat pola dan tren akses air, analisis ini juga mengidentifikasi faktor sosial yang berpengaruh. Data kemudian diverifikasi melalui proses triangulasi untuk memastikan akurasinya mencerminkan kondisi di lapangan.

Tahap Penyajian

Data ditampilkan dalam format yang mudah dipahami, baik melalui visualisasi, dashboard interaktif, maupun laporan sederhana yang sesuai dengan konteks lokal. Laporan dirancang agar masyarakat bisa menggunakannya untuk mendorong akses air yang lebih optimal.

Proses ini menempatkan suara masyarakat sebagai inti dari data yang dihasilkan. Dengan partisipasi aktif warga, platform ini menjadi alat bersama untuk menyuarakan kebutuhan dan merancang solusi terkait akses air bersih.

Cakupan Data

Ketersediaan data sangat bergantung pada kondisi wilayah dan kesediaan masyarakat berbagi informasi. Beberapa daerah mungkin tidak terpetakan sepenuhnya karena berbagai tantangan seperti  lokasi yang sulit dijangkau, keterbatasan komunikasi, atau dinamika sosial tertentu.

Perubahan Kondisi

Akses air bersifat dinamis dan dapat berubah seiring waktu. Perubahan musim, cuaca, atau adanya program baru sering memengaruhi kondisi akses air. Meskipun data diperbaharui secara berkala, tetap akan ada jeda waktu antara perubahan di lapangan dan informasi yang tampil di platform.

Subjektivitas Data

Data yang terkumpul berasal dari pengalaman dan persepsi masyarakat, sehingga bersifat subjektif. Cara pandang masyarakat bisa berbeda dalam menilai kondisi akses air di desa. Untuk memahami data secara lengkap, perlu melihatnya dalam konteks sosial dan budaya setempat.

Dengan memahami keterbatasan ini, kita dapat menggunakan data dengan bijak dan menjadikannya sebagai alat bantu untuk melihat gambaran besar, bukan sebagai satu-satunya acuan dalam mengambil keputusan.

Platform Mengalir menyajikan cerita nyata masyarakat mengakses air sehari-hari. Data ini dapat digunakan oleh desa dan komunitas di NTT untuk melihat gambaran akses air di wilayah mereka dan sekitarnya. Dengan data ini, kita bisa bersama-sama memahami tantangan yang ada dan mencari solusi yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Data ini bisa menjadi pendukung warga saat menyampaikan kebutuhan mereka kepada pemerintah desa, kecamatan, atau kabupaten. Namun, penting untuk memeriksa kondisi terbaru di lapangan dan berdiskusi dengan masyarakat sebelum menggunakan data ini untuk merencanakan program air. Platform ini dirancang untuk  mendukung  masyarakat dalam mengembangkan ide dan solusi mereka sendiri, bukan untuk menjadi satu-satunya alat pengambilan keputusan dari luar.

Setiap desa memiliki situasi dan kebutuhan yang unik, data ini dapat memperkuat suara warga dalam menentukan pengelolaan sumber daya air mereka.  Masyarakat juga bisa belajar dari pengalaman desa-desa lain yang menghadapi tantangan serupa, sehingga kita dapat saling mendukung dalam mencari solusi terbaik.

Platform Mengalir hadir sebagai ruang untuk mendengar dan menyuarakan pengalaman masyarakat tentang akses air. Lebih dari sekadar sumber informasi, platform ini menjadi alat bersama untuk memetakan kebutuhan air dan mendorong masyarakat mengadvokasi solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Melalui pendekatan berbasis pengalaman nyata, Mengalir bercita-cita menjadi ruang dimana suara lokal diperhitungkan dalam pengambilan keputusan. Platform ini terus berkembang bersama masyarakat, mendorong partisipasi aktif dan rasa kepemilikan  dalam pengelolaan sumber daya air. Solusi yang diharapkan adalah solusi yang berakar pada kebutuhan dan kebijaksanaan masyarakat setempat.

Ke depan, Mengalir berkomitmen untuk mendukung masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan dalam mengelola data serta sumber daya air.  Tujuannya adalah menjadikan data bukan hanya sebagai informasi, tetapi sebagai alat pemberdayaan. Dengan kemampuan ini, masyarakat dapat lebih mandiri dalam memantau, mengelola, dan mengembangkan sumber daya air, memastikan keberlanjutan akses air di wilayah mereka.

Platform Mengalir menyediakan ruang bagi kita semua untuk berdialog, bertanya, atau memperbarui informasi tentang kondisi akses air di wilayah masing-masing. Agar data tetap sesuai dengan kondisi lapangan, siapapun dapat ikut berkontribusi dengan mudah yaitu klik tulisan “Ceritakan kondisi air di desa-mu” yang ada di bagian bawah dan atas setiap halaman platform. Kontribusi dari kita semua membantu memastikan informasi yang tersaji tetap relevan dan bermanfaat bagi komunitas.